Wakakakakaa......suenengggggggg kaleeeeeee ternyata dapat juga menginstall printer canon PIXMA iP 1700-ku di ubuntu. Pertamasih bingung cari driver dimana yah.. untuk canon ini, mau pake turboprint bayar (kantong tipis kaleee) setelah cari-cari driver di mbah google ternya dapat juga drivernya dan dapat pake drivernya canon PIXMA iP2200 (dapat didownload disini). Driver ini juga dapat dipake di printer canon ip1700 ataupun ip1600. Langsung aja ya ini cara installnya.....
nah... selesai juga install printernya sekarang tinggal coba tuk ngeprint, pasti sudah bisa. Wakakaka horeeeee ternyata gue dapat ngeprint pake ubuntu...$ sudo dpkg -i bjfilter-2.6_1-1_i386.deb
$ sudo dpkg -i libcnbj-2.6_0-1_i386.deb
$ sudo dpkg -i pstocanonbj_3.3-1_i386.deb
kemudian setelah itu klik add printer di halaman web tersebut
kemudian isikan text box-text box pada halaman tersebut. Untuk name dapat diisikan ip1700
, location dapat diisikan usb://canon/ip1700
dan description dapat diisikan canon ip1700
dan anda akan dibawa ke jendela baru pilihlah di direktori /usr/share/cups/model dan kemudian pilihlah file "canonip2200.ppd"
kemudian klik Add Printer
Install Canon PIXMA iP1700 di Ubuntu 8.04
Mount Partisi NTFS dan FAT di Ubuntu 8.04
Mungkin bagi pengguna ubuntu berfikir gimana caranya untuk me-mount partisi windows (NTFS dan FAT) secara otomatis saat boot-up tanpa melalui menu places --> removable media. Na.. ini cara gimana untuk me-mount partisi-partisi NTFS atau FAT tersebut secara otomatis pada saat boot-up. Langkah-langkahnya sebage berikut $ sudo mkdir /media/partisi_fat $ sudo cp /etc/fstab /etc/fstab_backup $ sudo gedit /etc/fstab /dev/sda1 /media/partisi_fat vfat iocharset=utf8,umask=000 0 0 /dev/sda2 /media/partisi_ntfs ntfs auto,umask=0002 0 0
Untuk partisi FAT
Untuk partisi NTFS
kemudian tambahkan baris berikut di akhir berkas dari file fstab yang diedit
kemudian simpan berkas
kemudian simpan berkas file tersebut
setelah itu buktikan bahwa partisi-partisi FAT dan NTFS tersebut sudah nongol di desktop ubuntu milikmu secara otomatis saat boot-up, sekian ....
Apa itu Java 2 Micro Edition (J2ME)
Nah, sebelum mengenal apa itu j2me sebaiknya kenal dulu dengan apa itu java. Java menurut definisi dari Sun adalah sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone atau pada lingkup jaringan. Java itu sendiri berdiri di atas mesin interpreter yang dikenal dengan nama Java Virtual Machine (JVM). JVM ini yang membaca bytecode file .class (hasil compile file .java). Bahasa Java itu sendiri merupakan sebuah bahasa multi platform yang artinya dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi mulai dari Linux, Windows, dll. Oleh karena itu dikenal dengan istilah 'write once run everywhere' yang artinya program hanya ditulis sekali tetapi dapat dijalankan di berbagai platform tanpa mengubah kode program.
Java itu dibagi menjadi tiga
Nah sekarang saatnya masuk ke Java 2 Micro Edition (J2ME).....
J2ME yaitu bagian dari J2SE yang ditujukan untuk implementasi pada perangkat genggam yang tidak mampu mendukung secara penuh imlementasi menggunakan J2SE dan dirancang untuk dapat menjalankan program Java pada perangkat-perangkat seperti hand phone, PDA (Personal Digital Assistant), Palm, PocketPC, Smart-Phone hingga PDA-Phone yang tidak mempunyai karakteristik yang berbeda dengan komputer biasa misalnya kecilnya jumlah memory pada perangkat genggam.
Sebenernya pada dasarnya J2ME itu terdiri dari 3 bagian yaitu konfigurasi, profil dan paket-paket opsional, berikut penjelasannya.
yaitu bagian yang berisi JVM dan beberapa library kelas lainnya. Ada dua jenis konfigurasi yaitu CDC (Connected Device Configuration) dan CLDC (Connected Limited Device Configuration).
yaitu bagian perluasan dari konfigurasi artinya selain sekumpulan kelas yang ada di konfigurasi, terdapat juga kelas lain yang lebih spesifik yang didefinisikan di dalam profil. Oleh karena itu profil akan membantu secara fungsional dengan menyediakan kelas-kelas yang tidak terdapat di konfigurasi.
profile yang paling populer dari Sun adalah sering disebut MIDP (Mobile Information Device Profile).
yaitu paket tambahan yang dibutuhkan oleh aplikasi sehingga pada saat proses deployment paket-paket tersebut perlu didistribusikan sebagai bagian dari aplikasi yang bersangkutan. Perlu diingat bahwa paket-paket opsional tersebut bukan merupakan paket yang dibuat oleh perusahaan alat yang digunakan.